Tips and Trick merawat kucing peliharaan, dan terhindar dari virus...
Para pecinta kucing perlu melakukan beberapa hal untuk menghindarkan kucing peliharaannya dari virus, rajin memandikan dan cek kesehatannya di dokter hewan. Sehingga si manis terhindar dari virus-virus yang ternyata juga bisa membahayakan manusia. Berikut beberapa virus yang ditimbulkan oleh kucing tersebut:
1. FIP (Feline Infectious Peritonitis (FIP) Radang Selaput Rongga Perut Menular adalah penyakit serius, hampir selalu berakibat kematian bagi kucing. Penyakit ini disebabkan oleh coronavirus (feline corona virus/FcoV), yaitu sejenis keluarga virus yang juga menyerang anjing, babi dan beberapa spesies virus ini dapat menyerang manusia. Tetapi virus yang menyebabkan FIP pada kucing, tidak dapat menyerang manusia.
2. Toxoplasma atau Toxoplasmosis Toksoplasmosis adalah parasit yang terdapat pada kucing, kelinci, anjing, dan kambing. Di usus binatang itulah parasit berbiak lalu telurnya keluar bersama tinja. Jika telur itu tertelan manusia, parasitnya akan berkembang biak dan masuk ke jaringan otak, jantung, dan otot yang kemudian akan berkembang menjadi kista. Wanita hamil dengan toksoplasmosis berisiko mengalami keguguran atau melahirkan bayi cacat. Sedangkan pada pria bisa menyebabkan penglihatan kabur.
3. Rabies Penyakit ini ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies terutama anjing, kucing dan kera. Gejala hewan yang terkena rabies antara lain mata merah, lidah menjulur dan air liur keluar terus-menerus. Tak sedikit yang menunjukkan gejala tidur atau mengantuk sepanjang waktu, tapi tiba-tiba menggigit.
4. Cat Scratch Diseases Cakaran kucing juga bisa menimbulkan penyakit karena kuku-kukunya sering mengandung banyak kuman. Jika tak segera diobati, kuman-kuman itu akan masuk ke dalam tubuh manusia. Apalagi bekas cakarannya pun sembuhnya bisa lama. Agar tak dicakar, ajari si kecil untuk tidak memegang ekor kucing secara kasar dan mengejutkan.
5. CALICIVIRUS penyakit yang sehati dengan Rhinotracheitis virus yaitu virus dari golongan herves-1. Mereka sama-sama menyerang mulut, bagian tubuh atas dan kemudian menyerang keseluruh tubuh. Penyakit yang menyerang pernafasan ini sangat berbahaya bagi kucing karena bisa menyebabkan komplikasi kronis. Kucing terkena calicivirus karena adanya kontak langsung dengan hewan penderita. Kucing liar yang suka buang kotoran di taman rumah anda bisa jadi sebagai penyebabnya.
Thursday, September 30, 2010
Ditemukan, Planet Mirip Bumi yang Layak Huni
Ia memiliki suhu panas yang memungkinkan manusia untuk berjemur di siang hari.
VIVAnews - Hasil pengamatan observatorium MW Keck di Hawaii, Amerika Serikat, selama 11 tahun membuahkan hasil. Para ilmuwan menemukan sebuah planet yang paling mirip dengan Bumi. Planet itulah kemungkinan bisa dihuni manusia.
Seperti dilansir Telegraph.co.uk, 29 September 2010, sebuah tim 'pemburu planet' menamai planet yang paling mirip dengan Bumi itu dengan nama Gliese 581g.
Planet yang ukurannya hampir sama dengan Bumi itu mengorbit dan berada di tengah 'zona huni perbintangan'. Peneliti juga menemukan zat cair dapat eksis di permukaan planet itu.
Ini akan menjadi planet paling mirip Bumi yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Ini juga merupakan planet pertama yang paling berpotensi dihuni manusia.
"Temuan kami ini sangat menarik dan menawarkan kemungkinan bahwa planet ini berpotensi untuk dihuni," kata Profesor Steven Vogt di University of California.
Sebelumnya, Badan Antariksa AS (NASA) juga menemukan planet mirip bumi, Kepler 9.
Gliese 581g ditemukan berdasarkan observasi yang dilakukan menggunakan teknik tercanggih yang dikombinasikan dengan teleskop 'kuno'.
Yang paling menarik dari dua planet Gliese 581g adalah, dia memiliki massa tiga sampai empat kali dari Bumi dan periode orbit hanya di bawah 37 hari. Volume massa itu menunjukkan bahwa planet itu kemungkinan merupakan planet berbatu dengan permukaan tertentu. Itu juga menunjukkan bahwa planet itu memiliki gravitasi yang cukup.
Gliese 581g terletak dengan jarak 20 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya berada di konstelasi Libra. Posisi planet ini, satu sisi selalu menghadap bintang dan memiliki suhu panas yang memungkinkan manusia untuk berjemur secara terus-menerus di siang hari. Di bagian samping yang menghadap jauh dari bintang, berada dalam kegelapan yang terus-menerus.
Para peneliti memperkirakan rata-rata suhu permukaan planet ini antara -24 dan 10 derajat Fahrenheit atau -31 sampai -12 derajat Celsius. Suhunya akan sangat terik saat posisinya menghadap bintang dan bisa terjadi pembekuan saat sedang gelap.
Menurut Profesor Vogt, gravitasi di permukaan planet itu hampir sama atau sedikit lebih tinggi dari Bumi, sehingga orang dapat dengan mudah berjalan tegak di planet ini.
"Faktanya, kami mampu mendeteksi planet ini begitu cepat dan sangat dekat. Ini memiliki arti bahwa planet seperti ini benar-benar berciri umum, seperti Bumi," jelasnya.
Prof Vogt dan Paul Butler, dari Carnegie Institution di Washington, mengatakan temuan-temuan baru tim itu dilaporkan dalam sebuah makalah yang akan diterbitkan dalam Jurnal Astrophysical.
Sumber: http://teknologi.vivanews.com/news/read/180347-planet-paling-mirip-bumi-ditemukan - Ismoko Widjaya
VIVAnews - Hasil pengamatan observatorium MW Keck di Hawaii, Amerika Serikat, selama 11 tahun membuahkan hasil. Para ilmuwan menemukan sebuah planet yang paling mirip dengan Bumi. Planet itulah kemungkinan bisa dihuni manusia.
Seperti dilansir Telegraph.co.uk, 29 September 2010, sebuah tim 'pemburu planet' menamai planet yang paling mirip dengan Bumi itu dengan nama Gliese 581g.
Planet yang ukurannya hampir sama dengan Bumi itu mengorbit dan berada di tengah 'zona huni perbintangan'. Peneliti juga menemukan zat cair dapat eksis di permukaan planet itu.
Ini akan menjadi planet paling mirip Bumi yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Ini juga merupakan planet pertama yang paling berpotensi dihuni manusia.
"Temuan kami ini sangat menarik dan menawarkan kemungkinan bahwa planet ini berpotensi untuk dihuni," kata Profesor Steven Vogt di University of California.
Sebelumnya, Badan Antariksa AS (NASA) juga menemukan planet mirip bumi, Kepler 9.
Gliese 581g ditemukan berdasarkan observasi yang dilakukan menggunakan teknik tercanggih yang dikombinasikan dengan teleskop 'kuno'.
Yang paling menarik dari dua planet Gliese 581g adalah, dia memiliki massa tiga sampai empat kali dari Bumi dan periode orbit hanya di bawah 37 hari. Volume massa itu menunjukkan bahwa planet itu kemungkinan merupakan planet berbatu dengan permukaan tertentu. Itu juga menunjukkan bahwa planet itu memiliki gravitasi yang cukup.
Gliese 581g terletak dengan jarak 20 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya berada di konstelasi Libra. Posisi planet ini, satu sisi selalu menghadap bintang dan memiliki suhu panas yang memungkinkan manusia untuk berjemur secara terus-menerus di siang hari. Di bagian samping yang menghadap jauh dari bintang, berada dalam kegelapan yang terus-menerus.
Para peneliti memperkirakan rata-rata suhu permukaan planet ini antara -24 dan 10 derajat Fahrenheit atau -31 sampai -12 derajat Celsius. Suhunya akan sangat terik saat posisinya menghadap bintang dan bisa terjadi pembekuan saat sedang gelap.
Menurut Profesor Vogt, gravitasi di permukaan planet itu hampir sama atau sedikit lebih tinggi dari Bumi, sehingga orang dapat dengan mudah berjalan tegak di planet ini.
"Faktanya, kami mampu mendeteksi planet ini begitu cepat dan sangat dekat. Ini memiliki arti bahwa planet seperti ini benar-benar berciri umum, seperti Bumi," jelasnya.
Prof Vogt dan Paul Butler, dari Carnegie Institution di Washington, mengatakan temuan-temuan baru tim itu dilaporkan dalam sebuah makalah yang akan diterbitkan dalam Jurnal Astrophysical.
Sumber: http://teknologi.vivanews.com/news/read/180347-planet-paling-mirip-bumi-ditemukan - Ismoko Widjaya
Subscribe to:
Posts (Atom)